Pages

Jumat, 23 Maret 2012


DIC
(Pembekuan Intravaskuler Tersebar)

SINONIM
DIC = Disseminated Intravascular Coagulation
Consumptive Coagulopathy
Pembekuan Intravaskuler Tersebar

DEFINISI
Sindrom kompleks dimana homeostatik normal dan sistem fisioaglogis yang mempertahankan darah agar tetap cair berubah menjadi sistem yang patologik sehingga terjadi trombi fibrin yang menyumbat mikrovaskuler dari tubuh
DIC bukanlah suatu penyakit tapi merupakan akibat dari hal lain yang mendasarinya .

FAKTOR PENYEBAB
}  Solusio plasenta (pelepasan plasenta yg prematur)
}  Produk-produk tumor,luka bakar,leukemia promielositik
}  Sepsis
}  Syok
}  vaskulitis

PATOFISIOLOGI
}  Diawali oleh masuknya materi atau aktivitas prokoagulan ke dalam sirkulasi darah(ini dapat ditemukan pada setiap keadaan dimana tromboplastin jaringan dibebaskan karena terjadi perusakan jaringan,yg mengawali jalan pembekuan ekstrinsik),misalnya pada solusio plasenta.plasenta merupakan jaringan yg banyak mengandung tromboplastin jaringan,bila plasenta lepas secara prematur maka hasil konsepsi(plasenta&fetus)tertahan sehingga terjadi nekrosis dan kerusakan lebih lanjut
}  DIC juga bisa terjadi lewat jalur intrinsik yaitu bila prokoagulan intrinsik kontak dengan endotel pembuluh darah yang rusak seperti pada vaskulitis dan sepsis.
}  Selama proses pembekuan,trombosit akan beragregasi dan akan bekerja bersama dengan faktor pembekuan sehingga terbentuklah fibrin. Bersamaan dengan ini sistem fibrinolisis juga diaktifkan untuk mencairkan fibrin.pada fibrinolisis akan dihasilkan produk degradasi fibrinogen yang mengganggu polimerisasi fibrin dan fungsi trombosit.
}  Akibatnya terjadi PERDARAHAN DIFUS yang merupakan ciri khas DIC

MANIFETASI KLINIS
}  Tergantung dari luas dan lamanya pembentukan trombi fibrin,organ-organ yg terlibat dan nekrosis serta perdarahan yg ditimbulkan.
}  Organ yang sering terlibat adalah ginjal,otak,paru-paru,adrenal  dan mukosa saluran cerna.
}  Gejala yang dapat timbul adalah petekiae,ekimosis,syok,oligouria atau anuria,kejang atau koma,nyeri abdomen,dispnea dan sianosis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Main Menu